MEGANEWS.ID - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea ditunjuk langsung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai ahli. Usai ditunjuk langsung Andi Gani Nena Wea menjelaskan bahwa posisi dirinya di institusi Polri bukanlah sebagai staf ahli, melainkan penasihat ahli untuk Kapolri.
Menurut Andi Gani, saat ini sudah ada 12 penasihat ahli Kapolri dari beragam bidang termasuk HAM dan pidana.
"Sebetulnya bukan staf ahli, (tapi) penasihat ahli Kapolri. Jadi penasihat ahli Kapolri. Saat ini penasihat ahli kapolri sudah ada sekitar 12. Di bidang HAM, di bidang Pidana, di bidang yang lain-lain ada. Yang belum ada bidang ketenagakerjaan," kata Andi saat ditemui awak media di acara May Day Fiesta, di Stadion Madya, Kawasan GBK, Senayan, Rabu (1/5/2024).
Andi menjelaskan ada beberapa nama yang sudah terlebih dahulu menjadi penasihat ahli. Beberapa nama itu kata dia, ada Hendardi dan juga Khairul Huda untuk bidang masing-masing.
"Jadi namanya penasihat ahli Kapolri. Seperti ada Pak Hendardi di sana, ada Pak Kairul Huda, dan saya menambah jajaran penasihat ahli Kapolri," kata Andi.
Dengan begitu, Andi memahami kalau posisinya di Polri bukanlah staf ahli melainkan penasihat ahli.
"Kalau staf ahli kapolri itu kan struktural. Harus jenderal. Andi Gani belum jadi jenderal. Dan bukan jenderal Kapolri," ujar dia.
Andi juga menyebut dengan posisi itu, dirinya sesegera mungkin akan berkantor di Mabes Polri.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjuk Andi Gani Nena Wea menjadi staf ahlinya untuk bidang ketenagakerjaan.
Listyo menyatakan, penunjukan Andi Gani itu dilaksanakan setelah adanya kesepakatan antara perwira tinggi Polri dengan para pimpinan konfederasi buruh.
Pengumuman itu disampaikan Listyo saat dirinya turut hadir di acara May Day Fiesta dalam memperingati hari buruh internasional di Stadion Madya Kawasan GBK, Senayan, Rabu (1/4/2024).
"Tadi di dalam sepakat bahwa temen-temen pimpinan konfederasi dan serikat menunjuk bung Andi Gani untuk menjadi staf ahli Kapolri di bidang Ketenagakerjaan," kata Kapolri Listyo dalam jumpa persnya, Rabu.
Kata dia, dengan diikutsertakannya pimpinan konfederasi serikat buruh itu maka nantinya Polri akan makin intens mengawal perihal masalah buruh.
Tak hanya masalah, kata Listyo nantinya Polri akan ikut memperhatikan hak-hak para buruh.
"Ini juga bagian dari institusi Polri untuk terus mengawal terkait dengan masalah perburuhan, masalah hak-hak yang terus mereka perjuangkan," ucap Listyo.
